OBAT IBUPROFEN
·
Ibuprofen ((±)-2-(p-isobutilfenil) asam
propionat dengan rumus molekul C13H18O2 dan berat molekul 206,28.
Rumus bangun ibuprofen
Ibuprofen termasuk jenis obat
antiinflamasi nonsteroid.Obat ini dapat meredakan rasa sakit ringan hingga menengah,
serta mengurangi peradangan.Contoh gejala yang dapat ditangani ibuprofen adalah
nyeri otot
dan sendi, migrain, nyeri menstruasi, sakit gigi, serta nyeri setelah operasi.
Di samping itu, ibuprofen juga dipakai untuk mengurangi demam dan pegal-pegal akibat flu. Ibuprofen
bekerja dengan cara menghambat enzim yang berperan dalam produksi
prostaglandin.Prostaglandin merupakan senyawa yang dilepaskan tubuh yang
menyebabkan peradangan dan rasa sakit.(Perlu diperhatikan bahwa obat ini hanya
dapat mengurangi gejala, tetapi tidak menyembuhkan penyakit penyebabnya).
·
Merek
dagang
1. Arfen
2. Arthrifen
3. Brufen, Bufect
4. Bufect Forte
5. Farsifen, Farsifen Forte
6. Iprox
7. Ostarin
8. Proris
9. Proris Forte
10. Prosic
11. Prosinal
12. Rhelafen
13. Rhelafen Forte
14. Spedifen
15. Yarifen.
·
Aturan minum
Ibuprofen
Bacalah panduan obat dan Brosur
Informasi Pasien yang disediakan apotek, jika ada, sebelum Anda mendapatkan
obat ini dan setiap kali Anda membeli ulang. Jika ada pertanyaan, ajukan pada
dokter atau apoteker.
Minumlah ibuprofen, biasanya setiap 4-6
jam, dengan segelas air (240mL) kecuali jika dokter menganjurkan berbeda.
Jangan berbaring selama minimal 10 menit setelah meminum obat. Jika Anda
mengalami sakit perut saat menggunakan obat ini, barengi dengan makanan,
susu, atau antasida.Dosis selalu diberikan berdasarkan kondisi kesehatan Anda
dan bagaimana Anda merespon terapi. Untuk menurunkan risiko perdarahan
lambung dan efek samping lain, gunakan dosis obat efektif paling rendah
sesingkat mungkin. Jangan meningkatkan dosis atau menggunakannya lebih sering
dari yang dianjurkan dokter atau label kemasan. Untuk kondisi lain seperti
artritis, lanjutkan penggunaan obat ini sesuai anjuran dokter.
Pada anak kecil, dosis berdasarkan
berat badan anak. Bacalah aturan kemasan untuk dosis yang tepat untuk berat
badan anak Anda. Konsultasikan dengan apoteker atau dokter jika Anda memiliki
pertanyaan atau membutuhkan bantuan dalam memilih produk non resep.Untuk
kondisi tertentu, seperti artritis, penggunaan obat membutuhkan waktu hingga 2
minggu secara teratur hingga merasakan manfaatnya. Ingatlah bahwa obat nyeri
bekerja dengan baik jika segera dikonsumsi saat gejala awal nyeri
dirasakan. Jika Anda menunggu hingga nyeri memburuk, obat mungkin tidak bekerja
dengan baik.
Jika kondisi Anda tidak
membaik atau memburuk, atau jika Anda berpikir Anda memiliki masalah
kesehatan serius, segera cari bantuan medis. Jika Anda menggunakan obat
nonresep untuk mengobati diri Anda atau anak untuk demam atau nyeri,
konsultasikan dengan dokter jika demam memburuk atau menetap lebih dari 3 hari,
atau jika nyeri memburuk atau menetap lebih dari 10 hari.Ikuti aturan yang
diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki
pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
·
Indikasi
dan dosis terapi
Ibuprofen
dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yang ringan hingga sedang, khususnya
nyeri oleh karena inflamasi seperti yang terdapat pada arthritis dan gout
.Untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang dosis dewasa penggunaan ibuprofen
per oral adalah 200-400 mg, untuk nyeri haid 400 mg per oral kalau perlu. Untuk
arthritis rheumatoid 400-800 mg. Untuk demam pada anak-anak 5 mg/kg berat
badan, untuk nyeri pada anak-anak 10 mg/ kg berat badan, untuk arthritis
juvenil 30-40 mg/ kg berat badan/hari (Anderson, et al., 2002).
·
Manfaat
ibuprofen
penyakit tertentu, seperti sakit
kepala, sakit gigi, nyeri punggung, radang sendi, nyeri haid, dan lain-lain.
·
Peringatan
1. Konsultasikan dosis untuk anak di bawah
12 tahun dengan dokter.
2. Harap berhati-hati dengan penggunaan
ibuprofen jika berusia di atas 65tahun.
3. Konsumsilah ibuprofen dengan makanan
atau segelas susu untuk menghindari efek samping.
4. Jika terjadi reaksi alergi atau
overdosis, segera hubungi dokter.
5. Ibuprofen tidak boleh digunakan pada:
o
Pasien
yang menderita hipersensitivitas, alergi, asma, urtikaria yang disebabkan oleh
aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid
o
Pasien
yang sedang menjalani pengobatan pasca operasi pencangkokan pembuluh arteri
koroner.
o
Bayi
baru lahir (neonatal) yang memiliki kelainan jantung bawaan, dicurigai
menderita enterokolitis yang mengalami pembusukan, atau gangguan fungsi ginjal.
o
Ibu
hamil pada trimester ketiga dan ibu menyusui.
·
Dosis
ibuprofen
Dosis
penggunaan ibuprofen intravena :
o
Penutupan
duktus arteriosus pada anak-anak : Dibagi menjadi 3 kali pemberian selama 15
menit. Dosis awal adalah 10 mg/kg, diikuti dengan dua dosis yang masing-masing
adalah 5 mg/kg. Rangkaian pemberian berikutnya bisa dilakukan jika dalam waktu
dua hari duktus arteriosus masih terbuka.
o
Meredakan
rasa sakit pada orang dewasa : 400-800 mg tiap 6 jam sekali. Maksimal dosis per
hari adalah 3,2 gram.
o
Demam
pada orang dewasa : Dosis pertama adalah 400 mg. Kemudian diikuti dengan dosis
400 mg tiap 4-6 jam sekali atau 100-200 mg tiap 4 jam sekali. Dosis maksimal
per hari adalah 3,2 gram.
·
Dosis penggunaan ibuprofen oral :
o
Rheumatoid arthritis pada anak-anak usia 16 tahun ke bawah (juvenile rheumatoid arthritis) : 30-40
mg per hari dengan dibagi menjadi 3-4 kali jadwal pemberian. Maksimal dosis per
hari adalah 2,4 gram.
o
Demam
: “Dewasa “200-400 mg per 4-6 jam
sekali. Dosis maksimal per hari adalah 1,2-2,4 gram. “Anak-anak usia 6 bulan-12 tahun”10 mg/kg tiap 6-8 jam. Dosis
maksimal per hari adalah 40 mg/kg.
o
Nyeri
ringan dan sedang : “Dewasa”200-400
mg per 4-6 jam sekali. Dosis maksimal per hari adalah 1,2-2,4 gram. “Anak-anak usia 6 bulan – 12 tahun”
4-10 mg/kg tiap 6-8 jam.
o
Osteoarthritis
dan rheumatoid arthritis pada
orang dewasa.
o
Nyeri
haid : 200-400 mg tiap 4-6 jam. Dosis maksimal per hari adalah 1,2-2,4 gram.
Dosis ibuprofen topikal untuk mengobati
peradangan yang disebabkan oleh kelainan otot, tulang, dan sendi adalah 5%
(dalam bentuk krim, foam, atau spray) dan 10% (dalam bentuk gel).
Ibuprofen topikal kemudian dioleskan secukupnya pada bagian tubuh yang
mengalami peradangan.
·
Mengonsumsi
Ibuprofen dengan Benar
o
Ibuprofen
dalam bentuk oral sebaiknya dikonsumsi sesudah makan atau dengan segelas susu
untuk mengurangi efek sampingnya.
o
Pastikan
untuk mengurangi rokok serta konsumsi minuman keras karena dapat meningkatkan
risiko efek samping perdarahan pada lambung.
o
Jika
Anda lupa menggunakan ibuprofen, disarankan untuk segera melakukannya jika
jadwal penggunaan berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan
jangan menggandakan dosis.
·
Efek
Samping
2. Perut kembung
3. Nyeri ulu hati
6. Sakit kepala
7. Tukak lambung
8. Muntah darah
9. Tinja berwarna hitam atau disertai
darah
·
Farmakodinamik
Mekanisme
kerja ibuprofen melalui inhibisi sintesa prostaglandin dan menghambatsiklooksigenase-I
(COX I) dan siklooksigenase-II (COX II). Namun tidak seperti aspirin hambatan
yang diakibatkan olehnya bersifat reversibel. Dalam pengobatan dengan ibuprofen,
terjadi penurunan pelepasan mediator dari granulosit,basofil dan sel mast,
terjadi penurunan kepekaan terhadap bradikinin dan histamin, mempengaruhi
produksi limfokin dan limfosit T, melawan vasodilatasi dan menghambat agregasi
platelet.
·
Farmakokinetik
Ibuprofen diabsorpsi dengan
cepat melalui saluran pencernaan dengan bioavailabilitas lebih besar dari 80%.
Puncak konsentrasi plasma dapat dicapai setelah 1-2 jam. Ibuprofen menunjukkan
pengikatan (99%) yang menyeluruh dengan protein plasma (Anderson, 2002). Pada
manusia sehat volume distribusi relatif rendah yaitu (0,15 ± 0,02 L/kg). Waktu
paruh plasma berkisar antara 2 - 4 jam. Kira-kira 90% dari dosis yang
diabsorpsi akan dieksresi melalui urin sebagai metabolit atau konyugatnya.
Metabolit utama merupakan hasil hidroksilasi dan karboksilasi.
pertanyaan:
Apa perbedaan ibuprofen dengan paracetamol dan lebih efektif yang mana?
pertanyaan:
Apa perbedaan ibuprofen dengan paracetamol dan lebih efektif yang mana?
Mengapa ibuprofen tidak dianjur dikonsumsi oleh ibu hamil trimester ketiga
kenapa ibuprofen dikatakan lebih aman untuk demam anak daripada paracetamo?
Jelaskan efek samping jangka panjang penggunaan ibuprofen.
apakah ibuprofen aman jika dikonsumsi dalam jangka panjang?
Assalamualaikum gebi
BalasHapusIbuprofen selama trismester ketiga secara rutin dapat menyebabkan bagian dalam jantung janin menutup secara prematur, kerusakan jantung, kerusakan paru-paru, bahkan hingga dpt menyrbabkan kematian janin. Beberapa penelitian juga menyebutkan jika mengkonsumsi ibu profen untk wanita hamil dpat meningkatkan resiko penurunan jumlah cairan ketuban dan kesulitan dalam proses persalinan. Resiko tsb akan meningkat terutama jika konsumsi ibuprofen dikombinasikan dgn obat lain seperti aspirin dan naproxen.
mnrt saya penggunaan jangka pjg ibuprofen bole bole saja jika di gunakan terus menerus jika sedang mengalami demam atau mengatasi rasa nyeri
BalasHapusHalo kak, menurut saya tidak baik mengkonsumsi obat secara terus menerus, sebaiknya obat ibuprofen ini segera dihentikan jika nyeri telah hilang atau rasa nyeri telah lebih baik
HapusIya kak, tidak baik kak bila terus digunakan..
Hapuskarena dapat Menyebabkan Perdarahan Saluran Pencernaan Atas. Dan Mellemkjaer dkk (2002) melaporkan bahwa penggunaan obat golongan NSAID jangka panjang cukup sering menyebabkan efek samping obat perdarahan saluran pencernaan atas
gitu kak.. jadi kurang bagus kak..
saya akan mencoba menjawab pertanyaan pertama
BalasHapusdari sumber yang saya dapatkan .. jika dilihat dari cara kerja nya obat yang paling aktif afalah ibuprofen.akan tetapi.efek samping dari ibuprofen juga lbh besar dr pda pct.maka dr pada itu obt ini tdk boleh dikonsumsi terus menerus dalam jangka panjang
Efek samping Ibuprofen jika dikonsumsi dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi lambung, diduga disebabkan oleh mekanismen Ibuprofen dalam menghambat enzim siklooksigenase(COX) di lambung.COX adalah enzim penting yang berfungsi memberikan sinyal nyeri bila terjadi kerusakan di jaringan. Sederhananya, enzim COX adalah enzim yang bertanggung jawab terhadap rangsang nyeri. Ibuprofen dan NSAID yang lain mengurangi keluhan nyeri dengan cara menghambat kerja enzim COX. Namun ternyata selain bertanggungjawab terhadap mekanisme nyeri, enzim COX juga bertanggungjawab dalam pertahanan mukosal pada lambung. Penghambatan enzim COX di lambung oleh Ibuprofen dan NSAID yang lain akan menyebabkan "pengikisan" mukosa lambung.
BalasHapusAkibatnya lambung rentan teriritasi oleh asam lambung jika terpapar terus menerus. Sehingga, perdarahan lambung dapat terjadi. Gejala yang muncul adalah hematemesis melena yang dapat berakibat syok dan infeksi rongga perut (cavum abdomen).
dari beberapa artikel yang saya baca, selain menimbulkan efek mengiritasi lambung ibuprofen juga dapat menyebabkan gangguan fungsi hati apabila digunakan dalam waktu yang lama dan dosis yg besar. Seperti obat lainnya, hati akan menghilangkan ibuprofen dari tubuh. Proses ini dapat bekerja terlalu lambat pada beberapa orang, atau fungsi hati menurun oleh dosis tinggi obat-obatan tertentu, seperti ibuprofen. Dosis tinggi ibuprofen bisa membuat hati rusak atau meradang. Peradangan hati akibat obat disebut drug-induced hepatitis. Ibuprofen sebenarnya dapat digunakan dengan aman tanpa risiko kerusakan hati selama mematuhi dosis yang dianjurkan.selama penggunaan ibuprofen tidak melewati dosis maksimal kerusakan hati ini masih bisa dicegah.
Hapusdari efek samping jangka panjang yang saya sebutkan diatas, menunjukkan bahwa ibuprofen tidak baik jika dikonsumsi dalam jangka panjang
BalasHapusIbuprofen bekerja dalam dua cara: pertama, memblokir produksi senyawa kimia mirip hormon prostaglandin dalam aliran darah yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Kedua, ibuprofen bertindak dengan mengurangi peradangan atau iritasi yang mengitari luka, sehingga mempercepat proses penyembuhan
BalasHapusPCT
Ibuprofen bekerja dalam dua cara: pertama, memblokir produksi senyawa kimia mirip hormon prostaglandin dalam aliran darah yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Kedua, ibuprofen bertindak dengan mengurangi peradangan atau iritasi yang mengitari luka, sehingga mempercepat proses penyembuhan
ibuprofen memiliki kemampuan menurunkan panas lebih cepat. Namun Ibuprofen baru bisa digunakan pada anak usia lebih dari 6 bulan. Ini karena Ibuprofen memiliki efek samping yang cukup kuat seperti mual, muntah, nyeri lambung dan kadang sampai perdarahan lambung. Dosis yang digunakan adalah 10 mg/kg berat badan/kali, dan maksimal diberikan 3 kali sehari.
BalasHapusEfek samping Ibuprofen digunakan dalam jangka panjang yaitu Dapat Menyebabkan Perdarahan Saluran Pencernaan Atas. Mellemkjær dkk (2002) melaporkan bahwa penggunaan obat golongan NSAID jangka panjang cukup sering menyebabkan efek samping obat perdarahan saluran pencernaan atas (UGIB).
BalasHapusoleh karena itu penggunaannya sebaiknya diganti jika pasien harus tetap menggunakan obat golongan nsaid, golongan nsaid yang lebi selektif penggunaannya seperti celecoxib
HapusPenggunaan ibuprofen yang sering atau setiap hari akan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke pada beberapa kelompok orang berisiko tinggi.
BalasHapusIbuprofen juga bisa menyebabkan atau memperburuk hipertensi, salah satu faktor risiko serangan jantung dan stroke.
Untuk mengurangi risiko kardiovaskular, gunakan ibuprofen dengan dosis efektif yang terendah untuk jangka waktu yang terpendek, serta hindari penggunaan ibuprofen bersamaan dengan obat NSAIDs lain atau pengencer darah.
Casinos in Maryland - Dr.MCD
BalasHapusMaryland 전주 출장마사지 casino casinos · 전주 출장마사지 Golden Nugget Casino and Ocean Casino Hotel. · Golden 시흥 출장마사지 Nugget Casino and Resort & 대전광역 출장안마 Casino. · Ocean 정읍 출장안마 Casino Resort & Casino & Hotel.