Jumat, 13 Oktober 2017

FARMAKOFOR



FARMAKOFOR





Farmakofor atau pharmacophore adalah konfigurasi spasial fitur penting yang memugkinkan molekul ligan untuk berinteraksi dengan reseptor target tertentu. Dengan tidak adanya struktur reseptor dikenal, farmakofor dapat diidentifikasi dari suatu sel ligan yang telah diamati untuk berinteraksi dengan reseptor sasaran. Sebuah farmakofor didefinisikan sebagai susuanan 3D fitur yang sangat penting untuk molekul ligan untuk berinteraksi dengan reseptor target dalam situs pengikatan tertentu. Setelah diidentifikasi, farmakofor dapat  berfungsi sebagai model penting untuk screening virtual, terutama dalam kasus dimana struktur 3D dari reseptor tidak diketahui dan teknik docking yang tidak berlaku (Dror, et al, 2010).

Farmakofor merupakan posisi geometrik tiga dimensi dari gugus-gugus yang terdapat di dalam suatu ligan yang membentuk suatu pola yang unik yang dapat dikenali oleh reseptor secara spesifik yang bertanggung-jawab terhadap proses pengikatan ligan dengan suatu reseptor dan aktivasi reseptor tersebut (Thomas, 2007).


Definisi resmi dari IUPAC, 1998 : Farmakofor adalah sekumpulan fitur sterik dan elektronik yang penting untuk menjamin interaksi supramolekular yang optimal dengan struktur target biologis yang spesifik  dan untuk memicu (atau menghambat respons biologisnya". Farmakofor sendiri tidak mewakili molekul ataupun gugus fungsi, tetapi lebih pada konsep abstrak pada kapasitas interaksi molekuler.

  Ikatan ion
Ikatan ion adalah ikatan yag dihasilkan oleh daya tarik menarik elektrostatik antara ion-ion yang muatannya berlawanan. Kekuatan tarik-menarik akan makin berkurang bila jarak antar ion makin jauh dan pengurangan tersebut berbanding terbalik dengan jaraknya.
Ikatan Van Der Waal’s
Ikatan van der waal’s merupakan kekuatan tarik-menarik antar molekul atau atom yang tidak bermuatan dan letaknya berdekatan atau jaraknya ± 4-6 Ã…. Ikatan ini terjadi karena sifat kepolarisasian molekul atau atom. Meskipun secara individu lemah tetapi hasil penjumlahan ikatan van del waal’s merupakan faktor pengikat yang cukup bermakna terutama untuk senyawa-senyawa yang mempunyai berat molekul tinggi. Ikatan van der waal’s terlibat pada interaksi cincin benzen dengan daerah bidang datar reseptor dan pada interaksi rantai hidrokarbon dengan makromolekul protein atau reseptor.
 
pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan HBA,HBD?
Bagaimana peran dari studi farmakofor?
jelaskan tujuan menentukan farmakofor?
Apa keuntungan mempelajari farmakofor.
Apakah farmakofor sangat membantu dalam penemuan obat baru?

DAFTAR PUSTAKA

http://kombiomed.blogspot.co.id/2011/10/dd-farmakofor.html
Dror, Orant, et al. 2010. A Novel Approach Efficient Pharmacophore Based Virtual Screening. Available at http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2767445 [ Diakses pada 10  Novmber 2015].
Thomas, E, et al. 2007. Identification anfd Preiiminary StructureActivity Relationship,
 Journal Of Natural Product 
, Vol 7 (8): 1278-1282.

15 komentar:

  1. HBA adalah Hydrogen Bond acceptor
    HBD adalah Hydrogen Bond Donor

    BalasHapus
  2. farmakofor sndiri sgt penting utk mmbentuk senyawa baru krn dari sana kita dpt mengetahui struktur molekul dr turunan obat yg sama

    BalasHapus
  3. tujuan sebagai model penting untuk screening virtual, terutama dalam kasus dimana struktur 3D dari reseptor tidak diketahui
    untuk molekul ligan agar berinteraksi dengan reseptor target dalam situs pengikatan tertentu

    BalasHapus
  4. Saya akan mncoba mnjawab pertnyaan no 3 yaitu tujuan farmakofor yaitu untuk mengetahui bagian dari struktur obt yang aktif untuk menentukan efek dari suatu obat dan untuk memudahkan dalam membuat desaain obaat baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya akan menambahkan sedikit. Dengan diketahui struktur obatnya nanti maka dapat kita lakukan modifikasi terhadap strukturnya sehingga dapat memberikan efek yang lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya saat obat belum dimodifikasi.

      Hapus
  5. 1. HBA adalah Hydrogen Bond acceptor, penerima ikatan hidrogen, bermuatn negatif

    HBD adalah Hydrogen Bond Donor
    pemberi ikatan hidrogen, bermuatn positif

    BalasHapus
  6. Saya akan menjawab nmr 5, farmakofor adalah kumpulan gugus gugus fungsi yg mengisi site reseptor, jadi yg diperlukan adalah suatu lead compund yg dapat dimodifikaai menjadi analog compound dimana modifikasi obat dapat terjadi jika diketahui suatu farmakofornya

    BalasHapus
  7. Saya ingin menjawab pertanyaan nomor 1.
    Interaksi antarmolekul nonkovalen yang umum ditemukan di banyak molekul adalah ikatan hidrogen. Ikatan hidrogen terbentuk antara atom hidrogen yang terikat pada atom kecil yang sangat elektronegatif dan atom kecil elektron yang sangat elektronegatif lainnya dengan pasangan elektron yang tidak terbagi. Elemen yang biasanya ikut serta dalam ikatan hidrogen adalah nitrogen, oksigen, dan fluorin.

    Para ilmuwan membedakan antara atom elektronegatif dalam ikatan hidrogen yang didasarkan pada atom mana atom hidrogen terikat secara kovalen. HBD merupakan atom oksigen gugus hidroksi disebut donor ikatan hidrogen, karena "menyumbangkan" hidrogennya ke nitrogen. HBA merupakan Atom nitrogen disebut akseptor ikatan hidrogen, karena ia "menerima" hidrogen dari oksigen.

    BalasHapus
  8. 2. Menurut saya, peran dari studi farmakofor sangat penting bagia dunia medis karena studi ini dapat meminimalisir efek toksik pada obat terhadap pasien tetapi tanpa menghilangkan efek farmakologis dari suatu obat. Sehingga hal ini perlu untuk terus dikembangkan

    BalasHapus
  9. Hai gebi,saya ingin menambahkan tujuan dari identifikasi farmakofor adalah untuk menjelaskan struktur senyawa yang penting untuk pengikatan dengan reseptor dan menghasilkan farmakofor yang dapat digunakan untuk mengukur fitur struktur dari reseptor obat yang penting untuk aktivitas biologisnya dengan melihat aspek yangberperan terhadap proses pengikatannya

    BalasHapus
  10. no 3.
    menurut saya tujuan dari penentuan pharmacophor adalah agar dapat mengidentifikasi senyawa penting dalam struktur suatu obat yang dapat memberi efek jika digunakan. dengan demikian maka dapat diketahui efek yang akan ditimbulkan pada analog atau obat baru yang dihasilkan.

    BalasHapus
  11. Tentu farmakofor sgt membantu dalam menemukan obat baru dimana dari farmakofor kita dpt memodifikasi struktur utk mnemukan efek yg lebih bagus

    BalasHapus
  12. saya ingin menambahkan jawaban no 2 Penelusuran studi Farmakofor ini yaitu Alasan lain mengapa pendekatan berbasis farmakofor sering digunakan pada desain obat adalah adanya struktur 3D yang hilang pada Banyak makromolekul yang diinginkan Banyak target obat sekarang ini merupakan membrane bounde

    BalasHapus
  13. HBA yaitu Hydrogen Bond acceptor (penerima ikatan hidrogen)

    HBD yaitu Hydrogen Bond Donor (penyumbang ikatan hidrogen)

    BalasHapus
  14. hay kakak geby saya akan membantu menjawab no 4
    keuntungan farmakofor adalah dapat menghilangkan kesalahan yang sering ditemukan pada literatur kimia medisinal yang mengandung penamaan farmakofor fungsional kimia sederhana seperti guanidin, sulfonamida atau dihidroimidazol (bentuk imidazolin), atau tipikal struktural skeleton seperti flavon, fenotiazin, prostaglandin atau steroid.

    BalasHapus